PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berencana akan menerapkan Inaportnet di 25 pelabuhan tahun ini.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto menjelaskan bahwa Inaportnet merupakan sebuah sistem informasi layanan secara elektronik berbasis internet di pelabuhan.
Inaportnet telah ada sejak 2016 serta bertujuan untuk menciptakan pelayanan di pelabuhan yang efektif, efisien dan transparan.
Saat ini Inaportnet terus mengalami perkembangan dan telah diterapkan di 77 pelabuhan di Indonesia.
"Dalam perjalanannya, Inaportnet ini terus mengalami perkembangan dan saat ini sudah diterapkan di 77 pelabuhan dan rencananya di 2022 ini akan ditambah 25 pelabuhan lagi," kata Mugen Sartoto di Jakarta, pada Sabtu, 9 April 2022.
25 pelabuhan yang telah diterapkan Inaportnet adalah Tegal, Kalianget, Panarukan, Tanjung Selor, Sintete, Ketapang, Pangkalan Bun, dan Pulau Pisau.
Selain itu, ada juga Pelabuhan Sukamara, Kumai, Nunukan, Toli-toli, Teluk Padang Bai, Celukan Bawang, Badas, Bima, Laurentius Say, Ende, Kalabahi, Waingapu, Labuan Bajo, Banda Neira, Merauke, Manokwari dan Fakfak.