PIKIRAN RAKYAT - Langkah Presiden Jokowi melarang ekspor minyak goreng cukup mengejutkan, karena dinilai sebagai keputusan yang drastis.
Apa yang dilakukan oleh Jokowi pun disebut sebagai langkah untuk menunjukan bahwa dia bersih dan tidak terlibat dalam mafia minyak goreng.
Pasalnya, orang-orang terdekatnya saat ini ikut dicurigai karena memiliki kedekatan dan keterkaitan dengan salah satu tersangka kasus mafia minyak goreng.
"Beberapa lingkar orang dekat, seperti Luhut dan Moeldoko, fotonya juga beredar. Dia foto bersama MP Tumanggor, komisaris Wilmar yang jadi tersangka," tutur Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief, Minggu, 24 April 2022.
"Tentu saja ini menimbulkan tanda tanya dan public distrust kepada pemerintahan Jokowi," ucapnya menambahkan.
Oleh karena itu, Presiden dinilai bertindak tegas dengan membuat kebijakan larangan ekspor minyak goreng untuk menunjukan bahwa dia bersih.
Baca Juga: Polisi Buka Peluang Keadilan Restorative atas Kasus Pengeroyokan Ujang Sarjana di Pasar Baru Bogor
"Karena itu, Jokowi harus menunjukan bahwa dia bersih, tidak terlibat, apalagi di bawah kontrol para taipan sawit seperti yang selama ini dicurigai oleh publik," kata Hersubeno Arief.