kievskiy.org

Ketum IDI Lapor ke Panglima TNI Andika Perkasa: Pemberhentian dr. Terawan Tidak Seumur Hidup

Pertemuan Ketum IDI dan Panglima TNI bahas nasib dr. Terawan Agus Putranto.
Pertemuan Ketum IDI dan Panglima TNI bahas nasib dr. Terawan Agus Putranto. /Tangkapan layar Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa


PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi memberikan laporan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bahwa mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto diberhentikan secara tetap dari keanggotaan IDI.

Namun, Adib Khumaidi menjelaskan pemberhentian dr. Terawan tidak seumur hidup. Ia memastikan dr. Terawan bisa kembali menjadi anggota IDI.

"Pemberhentian tetap itu tidak diartikan seumur hidup. Jadi masih ada upaya ruang kalau kami sampaikan masih ada ruang kalau beliau (dr. Terawan) berkenan untuk menjadi anggota kembali kita akan kuatkan forum secara internal," kata Adib saat bertemu Andika Perkasa, seperti disiarkan di YouTube Jenderal Andika Perkasa, Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Viral Turis Telanjang Saat Menari di Gunung Batur Bali, Amarah Publik Memuncak

Menanggapi hal itu, Andika Perkasa kemudian menyatakan pihaknya selalu berpegang pada peraturan perundangan terkait nasib dr. Terawan. Ia juga menghormati aturan dari IDI.

"Kita selalu berpegang pada peraturan perundangan. IDI sebagai institusi juga punya kewenangan yang sudah melekat di dirinya sejak didirikan dan menurut saya itu juga satu hukum atau peraturan perundangan sendiri di internal," kata Jenderal Andika Perkasa.

Oleh karena itu, terkait nasib dr. Terawan Agus Putranto yang saat ini praktik di RSPAD, Andika Perkasa juga mengaku akan mengikuti aturan IDI.

"Dan saya menghormati, kita ikut, tinggal nanti kami apa yang harus kami lakukan," ucapnya.

Baca Juga: 497 Narapidana Muslim di Lapas Jember Dapat Remisi Khusus Jelang Lebaran 2022

"Tinggal nanti kami, apa yang harus kami lakukan misalkan keputusan apapun IDI. Apa yang berpengaruh terhadap izin praktek Dokter Terawan di RSPAD kalau keanggotaan beliau tidak lagi aktif tetapi sebagai dokter yang juga praktek di rumah sakit kami? Itu juga kita akan ikut aturan," ucap Andika.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat