PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menelusuri dugaan munculnya penyebaran penyakit hepatitis misterius setelah 3 anak di Jakarta meninggal dunia diduga akibat terserang hepatitis misterius.
Ketiga anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo itu meninggal dunia pada waktu yang berbeda-beda dalam kurun 2 pekan.
Belum diketahui pasti penyebab ketiga anak itu meninggal dunia, namun Kemenkes menduga penyebab kematian ketiganya berkaitan dengan penyakit hepatitis misterius.
Juru Bicara Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, gejala yang dialami ketiga anak itu adalah mual, muntah-muntah, diare berat, demam, kuning, dan penurunan kesadaran.
Muncul juga gejala seperti kejang, sakit perut, air seni berwarna teh tua, dan buang air besar berwarna pucat.
Siti Nadia meminta para orangtua untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat jika menemukan gejala serupa pada anak.
Baca Juga: Ahli Sebut Hepatitis Misterius pada Anak Kemungkinan Disebabkan Adenovirus 41
Kemenkes dan Dinkes DKI Jakarta tengah menyelidiki dugaan munculnya penyebaran hepatitis misterius melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebutkan, transmisi hepatitis misterius ini berbeda dengan Covid-19 yang menyerang lewat pernapasan.