PIKIRAN RAKYAT - Imam Sapi'ie, seorang jagoan, bandit, tentara, menteri, hingga akhirnya namanya dilekatkan menjadi salah satu nama ruas jalan di Jakarta belum lama ini. Begitulah sosok Imam Sapi'ie dikenal.
Bermula dari jagoan kawasan Pasar Senen, ia masuk laskar dan bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Nama jagoan Senen tersebut ditulis berbeda dalam berbagai buku. Ada yang menulisnya dengan Imam Syafe'i, Sapi'ie, dan Sjafei. Namun, ia kesohor dengan panggilan Bang Pi'ie.
Wartawan senior Rosihan Anwar mencatat awal mula perkenalan sang jagoan tersebut dengan laskar atau badan perjuangan Angkatan Pemuda Indonesia (API).
Baca Juga: Perubahan Nama Jalan di Jakarta Tidak Memberatkan Masyarakat, Kata Wagub Riza Patria
Dua pimpinan API wilayah Senen, yakni Rachman Zakir dan Daan Anwar yang tengah berada di markasnya dikepung kelompok Pi'ie.
"Dengan berpakaian sarung, bertopi cepiau, pedang di tangan, diikuti oleh anak buahnya yang membawa golok, tombang bambu rucing," kata Rosihan dalam bukunya, Kisah-Kisah Zaman Revolusi Kemerdekaan: Sejarah Kecil Petite Histoire Indonesia Jilid 7.
Pi'ie berang bukan main. Ia memaki kedua pemuda pemimpin API Senen tersebut dan mengajaknya berkelahi kalau betul-betul jantan.
Namun, Rosihan tak menjelaskan musabab apa hingga Pi'ie naik pitam. Zakir dan Daan pun menganggap sepi ancaman Pi'ie. Mereka bahkan mengajak sang jagoan berjuang bersama melawan Belanda.