kievskiy.org

Ketika Reputasi Polri di 'Ujung Tanduk', Permintaan Jenderal Pol Listyo Sigit Jadi Sorotan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kematian Brigadir J sedikit banyaknya berpengaruh pada penilaian publik terhadap instansi kepolisian.

Sejak mencuatnya kasus polisi tembak polisi, Korps Bhayangkara itu dihantui stigma dari masyarakat yang mulai berimbas pada penurunan tingkat kepercayaan publik.

Bukan tanpa alasan, saat fungsi kepolisian sebagai alat negara yang menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, serta menegakkan hukum, justru ternodai kasus berat seperti pembunuhan.

Tak ayal hal ini membuat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bergerak untuk menyelamatkan citra instansinya yang digadang-gadang sudah berada di ujung tanduk.

Baca Juga: Bukti Nyata Hino untuk Dunia Pendidikan di Indonesia, Beri Beasiswa 65 Siswa Berprestasi 

"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan bersama," kata Listyo Sigit Prabowo.

Merespons keadaan genting tersebut, Kapolri Listyo Sigit ajukan satu permintaan yakni agar anggotanya bersama-sama bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus penembakan Brigadir J di Duren Tiga.

"Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," katanya.

Meski tak signifikan, belakangan kabarnya kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat usai polisi membuat komitmen untuk mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat