kievskiy.org

Santri Gontor Sempat Dibawa Pelaku ke Rumah Sakit Pakai Becak Setelah Dihajar Habis-habisan

Ilustrasi tukang becak.
Ilustrasi tukang becak. /Pixabay/mufidpwt

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku penganiayaan santri Gontor Mlarak Ponorogo mengaku sempat membawa korban ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Polisi menjelaskan bahwa kasus ini berawal saat digelarnya perkemahan kamis jumat (perkaju) yang diikuti korban dan dua rekannya.

Mereka kemudian dipanggil oleh para pelaku dan dianiaya karena diduga menghilangkan perlengkapan untuk berkemah.

Tersangka memukul dengan tongkat pramuka pada bagian kaki korban dan melakukan pukulan tangan kosong ke bagian dada.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Lengser dari Kursi Gubernur Sebelum Masa Jabatan Berakhir

“Pelaku memukul korban (tewas) menggunakan tongkat pramuka pada bagian paha serta memukul bagian dada dengan tangan kosong,” tutur Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, Senin, 12 September 2022 sore.

Akibat mendapat penganiayaan secara membabi buta itu, korban pun terjatuh dan tak sadarkan diri.

Melihat kejadian tersebut, pelaku pun membawa korban dengan becak inventaris ke RS Yasyfin Darussalam Gontor.

Begitu tiba di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), korban diterima petugas medis rumah sakit dan diperiksa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat