kievskiy.org

AKBP Arif Rachman Diminta Sambo Buat File Khusus Dugaan Pelecehan Putri, Minta BAP Istrinya Tak Tersebar

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. /TikTok/@Revalipop TikTok/@Revalipop

PIKIRAN RAKYAT - Eks Wakil Kepala Detasemen B Paminal Divisi Propam AKBP Arif Rachman Arifin disebut meminta penyidik Polres Jakarta Selatan untuk membuat file khusus terkait dugaan pelecehan Putri Candrawati.

Arif juga meminta agar berita acara pemeriksaan (BAP) Putri tidak tersebar. Hal itu dikabarkan dilakukannya atas perintah Ferdy Sambo.

Hal itu diungkap jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang pembacaan dakwaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam dakwaannya, jaksa menyebut, awalnya eks Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan menghubungi Arif untuk menemui penyidik Polres Jakarta Selatan.

Baca Juga: Mengajarkan Keterampilan Hidup kepada Anak Berdasarkan Kelompok Usia, Menurut Psikolog

"Dengan maksud agar penyidik Polres Jakarta Selatan membuat satu folder khusus untuk menyimpan file-file dugaan pelecehan ibu Putri Candrawathi," kata jaksa.

Sambo pun menghubungi Arif untuk menyampaikan agar aib keluarganya itu tidak tersebar kemana-mana.

Arif kemudian menelepon Kompol Chuck Putranto dan AKP Rifaizal Samual untuk bertemu di Polres Jaksel.

"Lalu terdakwa Arif Rachman Arifin menyampaikan arahan dari saksi Hendra Kurniawan dan saksi Ferdy Sambo kepada penyidik supaya BAP Ibu Putri Candrawathi tidak tersebar kemana-mana. Penyidik agar bertanggung jawab," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat