PIKIRAN RAKYAT - Kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah membeberkan empat bukti kliennya mengalami pelecehan seksual di Magelang, Jawa Tengah.
Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) mengaku dirinya mendapatkan pelecehan seksual dari korban.
Sang suami, Ferdy Sambo yang marah mendengar pengakuan Putri Candrawathi, merencanakan pembunuhan Brigadir J dengan menyuruh anak buahnya Bharada Eliezer untuk menembaknya.
Berikut bukti-bukti Putri Candrawathi berdasarkan keterangan Febri Diansyah:
Bukti pertama yakni berdasarkan keterangan Putri Candrawathi dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Kedua, adalah hasil pemeriksaan psikolog forensik Nomor: 056/E/HPPF/APSIFOR /IX/2022 tertanggal 6 September 2022.
"Ditemukan adanya kondisi psikologis yang buruk pada Putri Candrawathi berupa simtom Depresi dan reaksi trauma yang akut. Bahwa ditemukan dari integrasi hasil tes tidak ada indikasi ke arah malingering (tidak melebih-lebihkan kondisi psikologis yang dialami)," jelas Febry.
Kemudian yang ketiga, Febri Diansyah mengatakan kalau keterangan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo konsisten atas terjadinya kekerasan seksual yang tidak diduga serta tidak dikehendakinya.
Bukti keempat adalah kesaksian Susi dan Kuat Maruf.