kievskiy.org

Keputusan Anies Baswedan Dalam Proyek Ancol, PDIP: Jangan Jadi Contoh Buruk untuk Kepala Daerah Lain

Dokumentasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat memberikan pernyataan kepada wartawan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Balai Kota Jakarta, Selasa 7 April 2020.*
Dokumentasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat memberikan pernyataan kepada wartawan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Balai Kota Jakarta, Selasa 7 April 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kembali menuai banyak kontroversi.

Mungkin masih hangat diingatan tatkala Anies juga mendapatkan banyak kritikan terkait banjir Jakarta di awal tahun 2020.

Tak hanya itu, dari hasil survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting, menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan di bursa nama calon presiden 2024 menurun disalip oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Pelatih PSIS Semarang Dibuat Syok dengan Banyaknya Bobotoh

Menurunnya elektabilitas Anies Baswedan ini berkaitan erat dengan opini publik terhadap kinerja Anies Baswedan dalam mengatasi Covid-19.

Selanjutnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 di DKI Jakarta juga kembali menuai protes dari para orang tua murid yang gagal memasukkan anaknya ke sekolah negeri karena faktor usia. Nama Anies Baswedan kembali terseret.

Baca Juga: Nicholas Saputra Trending di Twitter, Potret Dirinya di Masa SMA Tuai Pujian

Kini, yang tengah menjadi sorotan, terkait reklamasi kawasan Ancol, Anies Baswedan banyak menerima kritik dari berbagai kalangan.

Salah satunya anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, yang menyoroti soal besaran kontribusi yang menjadi jatah Pemprov DKI Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat