kievskiy.org

Kapolri Naikan Pangkat Luar Biasa Aipda Sofyan Menjadi Aiptu

Proses pemakaman korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Aiptu Sofyan.
Proses pemakaman korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Aiptu Sofyan. /Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Polri berdasarkan surat telegramnya telah memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Aipda Sofyan hingga menjadi Aiptu Sofyan.

Hal itu diungkapkan oleh Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Mapolrestabes Bandung, di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Kamis, 8 Desember 2022.

Menurut Ramadhan, saat ini Polri terus melakukan pendalaman terkait para saksi-saksi di lapangan. Tiga orang keluarga pelaku pun dimintai keterangan.

Baca Juga: PPKM Level 1 Berlaku hingga Awal Tahun, Jabar Genjot Vaksinasi Booster bagi Lansia

Sementara itu menghadapi akhir tahun, Ramadhan pun menyatakan Polri akan terus melakukan fungsinya. Baik fungsi preventif, represif ada, sekaligus dengan dibentuknya satgas-satgas mulai dari pencegahan.

"Tujuannya adalah kegiatan bisa berjalan lancar, aman dan situasi terkendali," katanya.

Terkait pengembangan kasus ini menurut Ramadhan hal ini masih diproses.

Baca Juga: Jokowi: Ada Dua Skema Pembangunan Rumah Warga Terdampak Gempa Cianjur

Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Inspektur Jenderal Ibnu Suhaendra, mengatakan niat para pelaku ini biasanya sama.

"Sasarannya adalah mako polres atau polda, dilihat dari motif mau menyerang aparat kepolisian melakukan serangan sasaran polri. Jadi kita sedang apel pagi, motivasi adalah untuk supaya anggota kita banyak yang menjadi korban. Motif pelaku adalah kebencian terhadap aparat pemerintah dan kepolisian," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat