PIKIRAN RAKYAT - Apabila tidak dilakukan pencegahan serta tidak mempersiapkan berbagai prosedur dalam penerimaan kembali santri, pondok pesantren dikhawatirkan bisa menjadi klaster baru.
Hal ini dikhawatirkan oleh Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin yang juga mengungkapkan ketakutannya soal hal tersebut.
"Kalau tidak dipersiapkan dengan baik, ini (pesantren) bisa menjadi klaster baru. Ini yang saya lebih takutkan," kata Ma'ruf Amin dalam video yang diunggah di akun Youtube resmi Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu 19 Juli 2020.
Baca Juga: Tercegat di Bandara Soekarno-Hatta, Lima Buruh Migran Cirebon Terdeteksi Positif Covid-19
Umumnya santri maupun pengasuh pondok pesantren berasal dari berbagai daerah, sehingga hal itu bisa menjadi salah satu penyebab virus corona bisa menyebar dengan cepat.
Untuk itu, Ma’ruf Amin meminta agar tes dan beragam protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat sebelum santri kembali ke pondok pesantren.
"Pesantren ini kan kalau tidak dipersiapkan, ini bisa bahaya. (Misalnya) Datang anak, kemudian ada yang terpapar; maka itu bisa menjadi klaster baru di pesantren itu," tambahnya.
Baca Juga: 27 Tahun Viking Persib Club
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin juga menyebut bahwa banyak pesantren yang kondisinya kurang layak dan digunakan berkelompok.