kievskiy.org

Jembatan Gantung Sungai Digul Papua Pegunungan Roboh, Hanyutkan 4 Anggota TNI dan Polisi

Jembatan Sling yang biasanya digunakan masyarakat membawa logistik ke Distrik Iwur kini digunakan untuk lintasan anggota yang mencari empat personel TNI-Polri yang jatuh dan hilang di Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Jembatan Sling yang biasanya digunakan masyarakat membawa logistik ke Distrik Iwur kini digunakan untuk lintasan anggota yang mencari empat personel TNI-Polri yang jatuh dan hilang di Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang. /Antara/Humas Polda Papua

PIKIRAN RAKYAT - 3 anggota polisi dan 1 TNI dilaporkan hilang akibat terjatuh dan terbawa arus Sungai Digul yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2023.

Keempat personel TNI dan Polri yang hilang tersebut, yakni Bripda Risman Rahman, Bripda Stafanus Randongkir, Briptu Yohanes Matteus, dan prajurit Yonif 143/TWEJ Pratu Ferdian. Saat ini, pencarian korban dilakukan dengan bantuan masyarakat.

Sempat muncul dugaan bahwa terjatuhnya 4 anggota TNI dan Polri tersebut akibat dari putusnya jembatan gantung yang membentang di atas sungai. Namun, hal itu dibantah oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bustomi.

Dafi menjelaskan bahwa insiden yang terjadi di Sungai Digul itu disebabkan oleh tumbangnya pohon pengikat jembatan gantung sehingga membuat jembatan gantung itu roboh.

Baca Juga: Cek Fakta: Seorang Anak di Bekasi Dikabarkan Dibius dan Diculik OTK, Digondol Pakai Karung Bekas

"Jadi bukan tali jembatan gantung yang putus melainkan pohon pengikat jembatan lah yang rubuh dan tumbang," ujar Dafi dikutip Pkiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 30 Januari 2023.

Kronologi kejadian itu bermula ketika mereka itu baru berjalan di jembatan gantung sekitar 1 atau 2 meter. Namun, pohon yang selama ini menjadi sarana pengikat jembatan gantung itu tiba-tiba tumbang sehingga korban terjatuh ke dalam sungai.

Dafi menambahkan, keempat korban merupakan anggota yang mendapat giliran terakhir untuk melintas di atas jembatan tersebut. Sedangkan, rombongan lainnya yang berjumlah 8 orang berhasil selamat karena sudah tiba di ujung jembatan.

Sebelum insiden itu, Dafi berencana dirinya bersama Danyon Pamtas 143/TWEJ akan melakukan kunjungan ke pos yang terletak di Distrik Iwur sekaligus bersilaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di kawasan itu.

Jembatan gantung yang roboh itu merupakan akses jalan yang selama ini biasa dilewati oleh masyarakat dari Iwur ke Oksibil atau sebaliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat