PIKIRAN RAKYAT - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, membongkar penyebab kesediaannya menjadi pengacara pembela Irjen Pol Teddy Minahasa yang sedang duduk sebagai terdakwa peredaran narkotika jenis sabu-sabu. Diakui Hotman, hal itu dilakukan berdasarkan pertemanan yang sudah berlangsung sejak tahun 2017 lalu saat Teddy menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divpropam Polri.
Hotman Paris melanjutkan bahwa kisah pertemanan dengan Teddy Minahasa terjadi lantaran Kopi Johny yang beroperasi pada 2017. Saat itu, Teddy selalu bersedia membantu banyak pengaduan terkait ketidakadilan pada rakyat kecil.
Adapun Hotman Paris menguraikan kisah pertemanan dengan Teddy Minahasa setelah seorang netizen mempertanyakan gaji Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) yang mampu menyewa pengacara seperti Hotman.
"Hotman bela Teddy Minahasa atas dasar pertemanan," ujar Hotman Paris dalam akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, pada Selasa, 21 Februari 2023.
Baca Juga: Kejagung Sebut Pergantian Anggota Tim Jaksa di Sidang Teddy Minahasa Merupakan Hal Biasa
"Teddy waktu menjabat Karo Paminal banyak bantu pengaduan para rakyat kecil yang datang ke Kopi Johny," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Hotman menguraikan penjelasan soal posisi Teddy Minahasa sebagai Karo Paminal Propam Polri yang menerima aduan banyak oknum polisi pada tahun 2017 itu.
"Banyak oknum polisi diadukan ke Karo Paminal Propam Mabes oleh rakyat yang ngadu ke Kopi Johny," ujarnya menegaskan.
Meski begitu, Hotman mengaku sempat menolak untuk menangani kasus jeratan narkoba pada Teddy Minahasa, tetapi berubah menjadi pembela dengan pertimbangan pertemanan mereka itu.