kievskiy.org

10 Fakta Terbaru Kasus MDS Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, jadi Tersangka hingga Ayah Diperiksa Kemenkeu

MDS (tengah), tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak pengurus GP Ansor, simak 10 faktanya berikut.
MDS (tengah), tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak pengurus GP Ansor, simak 10 faktanya berikut. /PMJ News PMJ News

PIKIRAN RAKYAT – Mario Dandy Satrio (MDS), berusia 20, menganiaya seorang anak pengurus GP Ansor, D (17), hingga koma pada Senin, 20 Februari 2023.

Kasus penganiayaan tersebut menyedot perhatian publik lantaran dilakukan oleh seorang anak pejabat Eselon 2 Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo. Selain itu, MDS diketahui sering menampilkan gaya hidup mewah dengan memamerkan sejumlah kendaraan seperti Mobil Rubicon dan Motor Gede (Moge).

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban koma tersebut. Berikut 10 fakta terbaru kasus penganiayaan yang dilakukan MDS kepada anak pengurus GP Ansor.

1. Hubungan antara AG, MDS, dan D

Baca Juga: Ditjen Pajak soal Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo: Siap Tindak Tegas Pelanggar Integritas

AG (15) diduga merupakan mantan kekasih D (15) yang sekarang berpacaran dengan MDS (20). Diduga, AG menjadi pemicu lantaran melaporkan perbuatan D yang menimbulkan MDS emosi. Penganayiaan dilakukan MDS dengan cara memukul korban D berkali-kali dan meng**jak kepala serta leher hingga korban koma.

2. Diduga Dipicu dari Aduan AG

Seorang remaja perempuan berinisial AG diduga menjadi pemicu penganiayaan yang dilakukan MDS kepada D. AG diduga mengirimkan pesan kepada MDS dengan mengaku telah mendapatkan perbuatan tidak baik dari korban D.

“Kemudian atas informasi tersebut, beberapa hari sebelum kejadian, tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban,” kata Kapolres Jakarta Selatan Ade Ary Syam Indradi.

Baca Juga: Roundup: Kasus Penganiayaan MDS pada David, dari Gegara Perempuan hingga Pengaruhi DJP Kemenkeu

3. Menipu dengan Alasan Mengembalikan Kartu Pelajar

Usai menerima laporan dari AG, MDS kemudian merencanakan penganiayaan kepada D dengan memanfaatkan AG untuk menipu korban agar mau bertemu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat