kievskiy.org

Korban Robot Trading Wahyu Kenzo Angkat Bicara: Bukan Itu Saja Kerugian Kami

Ilustrasi penipuan online robot trading.
Ilustrasi penipuan online robot trading. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Korban robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo angkat bicara. Pelapor dengan inisial MY melalui anaknya, Rimzah di Kota Malang menyampaikan kronologi bagaimana keluarganya bisa merugi hingga Rp6 miliar.

Rimzah menuturkan, hasil rembukan keluarga 2021 silam membuahkan keputusan untuk membeli robot trading ATG seharga Rp42 juta. Selain itu, pihak MY juga sepakat menggelontorkan investasi pertama senilai Rp1,99 miliar.

"Setelah melakukan pembicaraan dengan keluarga, kami ikut dalam investasi tersebut," ucap Rimzah.

Keesokan harinya, korban kembali melakukan transfer uang Rp4 miliar setelah melihat ada prospek baik dari robot trading tersebut. Total uang yang dialirkan keluarga MY sebesar Rp6 miliar.

Baca Juga: KPK Beri Tanda Bahaya, Fenomena Kepemilikan Saham 134 ASN Ditjen Pajak Buka Lebar Celah Korupsi 

"Kerugian total untuk ATG Rp6 miliar, namun bukan itu saja kerugian kami," katanya.

Kabarnya, Wahyu Kenzo juga belum melakukan pelunasan pembelian tanah Rp26 miliar. Jika diakumulasi, maka kerugian yang dialami MY mencapai Rp32 miliar.

Adapun dugaan penipuan Wahyu Kenzo mulai terungkap ketika korban hendak melakukan withdraw sebesar Rp25.000 dolar Amerika. MY kesulitan dan mendapati transaksinya selalu gagal. Dia kemudian mencoba menurunkan nominal penarikan ke 2.000 dolar Amerika, lagi-lagi gagal.

Korban selanjutnya mencoba penarikan dalam jumlah yang lebih kecil, namun masih pending. Alhasil MY pun melayangkan somasi pada Wahyu Kenzo, tapi tak kunjung digubris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat