PIKIRAN RAKYAT – Bukan hanya Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membongkar transaksi janggal di sejumlah kementerian. Menko Polhukam Mahfud MD beri reaksi.
Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya akan memastikan setiap laporan ditindaklanjuti. Ia berharap setiap kementerian maupun lembaga yang terjerat temuan ini serius mendalami hasil analisa PPATK.
"Sudah pasti, enggak usah ditanyakan sudah tahu saya, sudah pasti dong. Makanya sekarang kepada kementerian lembaga yang sudah mendapat laporan supaya didalami," ujar Mahfud dalam konferensi pers, di kantor Kemenko Polhukam, Jumat, 10 Maret 2023.
Awalnya, temuan ini diungkapkan oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Kendati membenarkan banyaknya oknum di kementerian lain selain Kemenkeu, Ivan enggan menguraikan rinciannya.
Baca Juga: Mario Dandy Digiring saat Jalani Rekonstruksi, Ayah David: Coba Dongak Lagi Kepalanya
"Ya banyak (kementerian yang terlibat)," kata Ivan kepada wartawan, Jumat, 10 Maret 2023.
Seperti diketahui, kehebohan dimulai saat Mahfud MD membongkar ke hadapan publik, transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Jadi tidak benar kalau kemudian isu berkembang di Kementerian Keuangan ada korupsi Rp 300 triliun, bukan korupsi, pencucian uang," kata Mahfud, Jumat, 10 Maret 2023.
Mahfud menyatakan bisa jadi uang korupsinya kecil, namun uang pencucian uangnya lebih besar. Selain itu, Mahfud menepis nilai transaksi fantastis itu diambil dari uang pajak.