kievskiy.org

Soal Misi Pembebasan Pilot Susi Air, Polisi Kesulitan

Ilustrasi KKB di Papua.
Ilustrasi KKB di Papua. /Pexels/Kony Xyzx

PIKIRAN RAKYAT - Upaya pembebasan sandera pilot Susi Air dari cengkeraman kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih berlangsung hingga saat ini. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kembali mengaku adanya kesulitan dalam realisasi misinya.

Kapolda Papua membeberkan kesulitan yang menghadang timnya adalah perhitungan agar tidak menimbulkan korban jiwa selama pelaksanaan misi pembebasan sandera bernama Philips Mark Mehrtens dari tangan KKB itu.

"Tidak mudah membebaskan sandera yang berada di tangan KKB karena bila tidak diperhitungkan benar-benar dapat menimbulkan korban jiwa," ujar Irjen Pol Fakhiri dalam pernyataan pada Selasa, 14 Maret 2023.

Adapun pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu tercatat telah dalam penyanderaan KKB pimpinan Egianus Kogoya selama 37 hari terakhir, sejak terjadinya aksi pembakaran pesawat di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua pada 7 Februari 2023.

Baca Juga: Jokowi Soal Aktivitas Impor Pakaian Bekas: Sangat Mengganggu Industri Dalam Negeri

Saat ini, misi aparat gabungan untuk pembebasan sandera pilot Susi Air masih terjebak dalam pencarian lokasi di beberapa kabupaten yang saling berbatasan, seperti Kabupaten Nduga, Lanny Jaya, Jayawijaya, dan Yahukimo.

Selama itu, pertimbangan kehati-hatian juga diterapkan tim aparat gabungan terhadap kondisi geografi wilayah Papua yang masih lembah dan pegunungan.

"Memang berbagai upaya sudah dilakukan namun karena mengingat sandera sering dibawa berpindah tempat maka menyulitkan untuk memastikan keberadaannya," ujarnya.

Ditekankan Kapolda Papua, TNI-Polri masih mengharapkan operasi pembebasan pilot Susi Air dari tangan KKB diiringi dengan keselamatan sandera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat