kievskiy.org

Luhut Pandjaitan: Kita akan Jadi Produsen Baterai Lithium Terbesar Ketiga di Dunia

Ilustrasi baterai lithium.
Ilustrasi baterai lithium. /Pixabay/Finnrich

 

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kelak Indonesia akan mampu menjadi produsen baterai lithium terbesar.

"Tahun 2025 kami akan mampu memproduksi baterai lithium sendiri. Sehingga kita akan menjadi produsen baterai lithium terbesar ketiga di dunia pada tahun 2027 atau 2028 nanti," kata dia.

Dia menuturkan, ucapan tersebut bukan sekadar angan-angan. Pasanya ada investasi yang nilainya tak main-main, puluhan miliar dolar AS.

"Indonesia menarik investasi asing langsung sebesar 45,6 miliar dolar AS tahun lalu, ini merupakan rekor tertinggi baru sejak tahun 2000. Belum lagi nilai ekspor industri nikel kami mencapai 33,8 miliar dolar AS pada tahun 2022, di mana 14,3 miliar dolar AS dihasilkan dari ekspor besi dan baja," tutur Luhut Pandjaitan melalui unggahan akun Instagram miliknya, Sabtu 18 Maret 2023.

Baca Juga: Untuk Maneh, Urang, dan Sararea: Dulu Bahasa Sunda Egaliter

Berdasarkan pandangannya, keberhasilan tersebut terwujud lantaran keteguhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap melanjutkan kebijakan hilirisasi industri dalam mengolah material mentah di dalam negeri agar nilai tambah yang lebih tinggi.

Potensi Indonesia

Jokowi mengatakan, Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia pada tahun 2027. Pasalnya memiliki kekayaan alam yang mendukung infrastruktur ekosistem kendaraan listrik, salah satunya memiliki cadangan tambang yang bisa menjadi bahan baru pembuat baterai mobil listrik.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebutkan, bahan baku baterai listrik seperti tembaga, nikel, bauksit, dan timah, terdapat di Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi pasar industri kendaraan listrik yang potensial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat