kievskiy.org

Mahfud MD: Gilanya Pencurian Uang Rakyat di Negara Kita, Noleh ke Mana Saja Ada

Ilustrasi maling uang rakyat
Ilustrasi maling uang rakyat /Pixabay/sipa

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan betapa gilanya pencurian uang rakyat di Indonesia. Bahkan, hal itu terjadi sejak belasan tahun silam.

Dia pun menyinggung pernyataan mantan Ketua KPK, Abraham Samad, terkait maraknya pencurian uang rakyat ini. Dunia pertambangan pun menjadi salah satu 'penyumbang' terbesar.

Menurut Abraham Samad, setiap kepala di Indonesia bisa mendapatkan Rp20 juta setiap bulannya secara cuma-cuma, jika pencurian uang rakyat bisa sepenuhnya diberantas. Hal itu disampaikan pada tahun 2013-2014, saat dia masih menjabat sebagai Ketua KPK.

Menurutnya, seluruh masyrakat Indonesia, dari dewasa sampai anak-anak, bisa mendapatkan Rp20 juta secara gratis dari Pemerintah setiap bulannya. Bahkan, mereka tidak perlu bekerja untuk mendapatkannya.

Dari penuturan Abraham Samad itu, dia pun menyoroti betapa besarnya kasus pencurian uang rakyat di Indonesia. Apalagi, itu baru perhitungan di dunia pertambangan saja.

Baca Juga: Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu yang Lebih Berbahaya dari Pencurian Uang Rakyat

"Saudara bayangkan, betapa besar korupsi dunia pertambangan ini sejak saat itu dan sejak sebelumnya, mengapa kita melakukan reformasi? itu Rp20 juta," ujar Mahfud MD dalam acara Sarasehan Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Polhukam, Selasa, 21 Maret 2023.

Itu baru pertambangan, belum kehutanan, belum perikanan, belum pertanian," ucapnya menambahkan.

Oleh karena itu, Mahfud MD mengungkapkan betapa gilanya praktik pencurian uang rakyat di Tanah Air. Apalagi, Abraham Samad kala itu sampai berdiskusi dengan ahli dari Amerika Serikat (AS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat