PIKIRAN RAKYAT - Aparatur Sipil Negara (ASN) mengaku siap dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pindah ke sana dinilai menjadi kesempatan bagi mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Seperti Farida Dewi Maharani, yang saat ini menduduki jabatan fungsional di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dia mengaku bersedia untuk dipindahkan ke IKN Nusantara nantinya.
"Saya bersedia pindah ke Nusantara untuk menuju hal yang lebih baik, hidup di lingkungan yang jauh lebih layak minimal tidak macet, hunian asri dan modern, serta udara lebih sehat," katanya, Sabtu, 25 Maret 2023.
Menurut Farida Dewi Maharani, pemindahan IKN dapat menjadi momen memperbaiki kota yang lebih layak huni. Hal itu, baik dari aspek tata kelola yang lebih hijau dan rapi, aspek pemanfaatan teknologi untuk semua sarana dan prasarana, aspek transportasi publik, dan layanan publik yang lebih manusiawi.
Dia juga mengungkapkan bahwa pemindahan IKN bisa menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan dan mengatasi kepadatan penduduk di Jakarta. Selain itu, akan terjadi pemerataan ekonomi, sehingga tidak hanya terpusat di Jawa.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020-2022, jumlah penduduk Jakarta berada di kisaran 10 juta orang, Jawa Barat 48 juta orang, Jawa Timur 40 juta orang, Jawa Tengah 36 juta orang, dan Banten 11 juta orang. Namun, banyak orang dari Jawa Barat (Depok, Bogor, Bekasi) dan Banten (Tangerang) yang setiap hari beraktivitas menuju Jakarta.
Menurut data BKN per Juni 2022, sekitar 970.000 ASN pusat akan pindah ke IKN, sehingga akan mengurangi kepadatan Jakarta. Angka itu pun belum termasuk dengan anggota keluarga para ASN yang akan ikut pindah.
”Apalagi ASN dipilih untuk diprioritaskan dipindah awal, ini tentu keistimewaan tersendiri, dengan catatan ada kejelasan proses pemindahan,” ucap Farida Dewi Maharani.