kievskiy.org

Menaker Ida Fauziyah Bereaksi Usai Sering Dijuluki 'Menterinya Pengusaha'

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. /Pikiran Rakyat/Satrio Widianto

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menanggapi sebutan "menterinya pengusaha" dari kalangan pekerja yang ditujukan kepada dirinya. Menaker mengatakan, kebijakan yang dibuatnya juga sering mendapat kritik keras dari kalangan pengusaha.

Ida Fauziyah menyampaikan hal itu dalam acara buka puasa bersama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). "Teman-teman pekerja mengatakan ‘menterinya pengusaha’, saya kira tidak demikian karena tidak sedikit kebijakan itu yang di-review oleh teman-teman pengusaha," ujar Ida Fauziyah pada Selasa, 4 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Menurut Menaker, kebijakannya yang sering dikritik pengusaha adalah yang terkait upah minimum.

"Ketika kami mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang upah minimum, Pak Hariyadi (Ketua Umum Apindo) juga men-challenge (menantang) saya di PTUN," ujarnya.

Baca Juga: Jika UU Ciptaker Bisa Cepat Disahkan, Seharusnya Tak Ada Alasan Menunda Pengesahan RUU PPRT

Lebih lanjut, Ida Fauziyah juga menyinggung perihal kebijakan yang ditentang serikat buruh, yakni Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya Tertentu Berorientasi Ekspor yang Terdampak Perubahan Ekonomi Global.

Saat itu, kebijakan penyesuaian waktu kerja dan pengupahan itu juga sampai masuk dalam ranah hukum alias digugat serikat pekerja di PTUN.

Dengan dua contoh kasus itu, Menaker memastikan semua kebijakan yang dikeluarkan selalu memiliki pengukuran berdasarkan aspek sosiologis dan yuridisnya.

Bahkan, sejauh ini, menurutnya belum ada gugatan yang dimenangkan atas kebijakan pemerintah untuk kalangan pengusaha-pekerja itu.

Baca Juga: Kemnaker: Kita Tuntaskan RUU PPRT Secepat-cepatnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat