PIKIRAN RAKYAT – Pasukan Israel kembali menyerang Masjid Al Aqsa pada Selasa, 4 April 2023 malam waktu setempat. Serangan dilakukan dengan melempar granat kejut di area masjid dan juga kepada Jemaah.
Menurut saksi, polisi Israel menginjakkan kaki pertama kali di Masjid Al Aqsa sekira pukul 10 malam waktu setempat. Pasukan Israel mulai mengusir Jemaah yang sedang berada di halaman masjid.
Namun di dalam Masjid Al Aqsa masih banyak Jemaah yang sedang melakukan Itikaf. Mereka tetap tinggal setelah sholat tarawih sebelumnya.
Jemaah yang berhasil menyelamatkan diri mulai berlindung di aula untuk menghindari serangan pasukan Israel. Serangan tersebut dinilai keji lantaran dilakukan selama bulan Ramadhan.
Tak berselang lama, sekitar satu jam, polisi Israel disebut memecahkan jendela Masjid Al Qibli, dan menembakkan gas air mata, serta granat kejut kepada Jemaah yang sedang membaca Al Quran. Mereka memaksa Jemaah keluar dengan mematikan listrik dalam masjid.
Setelah perkataan pasukan Israel tak didengarkan, mereka mulai masuk ke area masjid dan melakukan serangan. Jemaah pria yang ada di dalam masjid dipukul menggunakan pentungan.
Wakil Direktur Wakaf Islam Masjid Al Aqsa, Najeh Bkeirat mengungkapkan bahwa serangkan tersebut udah terencana. Polisi Israel disebut melakukan serangan untuk mengirim pesan pada Palestina bahwa Israel satu-satunya penguasa atas Al Aqsa.
Israel disebut mengirim sinyal bahwa mereka yang bisa memutuskan siapa yang bisa memasuki area tersebut. Serangan dari pasukan Israel ini pun mendapat kecaman dari berbagai pihak.