PIKIRAN RAKYAT – Setelah tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan dugaan korupsi miliaran rupiah, Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil minta maaf dan mengaku khilaf. Melalui pernyataan di depan media, dia mengungkapkannya bagi seluruh warga Kepulauan Meranti.
Muhammad Adil terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 6 ApriL 2023 malam. Bersama 27 orang lain dan barang bukti berupa sejumlah uang, ia kena ringkus lembaga antirasuah.
“Saya mengucapkan mohon maaf kepada seluruh warga Kepulauan Meranti atas kekhilafan saya,” kata Adil saat dikerumuni wartawan di gedung Merah Putih KPK, Sabtu, 8 April 2023 dini hari.
Setelah dihadirkan di ruang konferensi pers, Muhammad Adil kembali digiring petugas menuju ke lantai dua gedung Merah Putih. Serangkaian pemeriksaan dikatakan berlangsung setelahnya.
Baca Juga: Kloter Pertama Diberangkatkan pada 24 Mei 2023, Calon Jemaah Haji Sudah Bisa Melunasi Biaya
Setelah selesai diperiksa, barulah tersangka dibawa ke rumah tahanan (Rutan) KPK, di gedung Merah Putih, sekitar pukul 03.08 WIB dini hari.
Adil hanya bersedia bicara sampai ungkapan maafnya tersampaikan. Setelahnya, tak ada komentar lebih lanjut yang ingin dia bagikan. Ia bahkan tak mau menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya.
Paling disoroti dari momen permintaan Adil, dirinya tidak membantah soal tiga dugaan tindak pidana korupsi di KPK. Saat dimintai tanggapan lain-lain, Adil memilih mempertahankan diamnya. Gesture mngacungkan jempol jawaban pamungkas Adil pada media..
Bupati Meranti Disangkakan 3 Kejahatan
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sedang menjadi bulan-bulanan. Tempo hari bersuara lantang mengkritik Kementerian Keuangan, hari ini diringkus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).