PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan siap untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap tabir dugaan korupsi di lingkungannya. Hal itu terkait adanya lebih dari 10 orang yang kena jaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menegaskan pihaknya akan mendukung segala upaya yang dilakukan KPK untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
"Kementerian Perhubungan sangat mendukung berbagai upaya untuk memberantas korupsi," katanya melalui keterangan tertulis pada Rabu, 12 April 2023.
Baca Juga: Salah Satu Poin di UU Cipta Kerja Tuai Pertanyaan, Batas Minimal Luas Hutan Tidak Diatur
Meskipun demikian, Adita mengatakan, pihak Kemenhub belum mendapat informasi resmi dari KPK terkait OTT tersebut.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri sebelumnya menjelaskan, ada lebih dari 10 orang ditangkap di Jakarta dan Semarang. Ada sejumlah uang ikut diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut.
"Untuk yang di Semarang sudah ada empat di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, baru sampai tadi. Semalam dibawa melalui perjalanan darat ke Jakarta," katanya.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dengan 5 Ketum Parpol Jadi Sinyal Keberadaan King Maker Pilpres 2024
Ali mengatakan, penyidik KPK akan melanjutkan pemeriksaan kepada para pihak tersebut. Pemeriksaan akan disusul gelar perkara di hadapan pimpinan komisi antirasuah.
Ia menjelaskan, KPK melakukan OTT karena ada indikasi korupsi di lingkungan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).