kievskiy.org

Respons Oposisi Soal Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pemilu 2024

Ilustrasi Jokowi.
Ilustrasi Jokowi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyatakan diri siap melakukan ‘cawe-cawe' menjelang Pemilu 2024 demi bangsa dan negara.

Mardani mengatakan bahwa semua unsur masyarakat memiliki kontribusi menjaga dan membela negara dengan demokrasi yang jujur dan adil.

Menurutnya, alasan Jokowi cawe-cawe demi negara tidak tepat karena ada TNI, Polri, dan penegak hukum lainnya yang menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI.

“Negara ini milik semua, semua punya kontribusi menjaga & bela negara, tentunya dengan demokrasi yg jujur dan adil. Jika presiden beralasan "demi negara", yg paling depan jaga negara adalah TNI, Polri, penegak hukum, intelejen, dll. Smoga mrk tdk ikut cawe2 sprti presidennya,” kata Mardani dalam cuitannya di akun Twitter, @MardaniAliSera sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 31 Mei 2023.

Baca Juga: Buntut Perkelahian di Final SEA Games 2023, 2 Pemain dan 3 Staf Kena Sanksi Tegas

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Benny K. Harman khawatir jika alasan cawe-cawe Jokowi diikuti oleh intitusi penegak hukum untuk memenangkan capres-cawapres tertentu pada Pemilu 2024.

“Luaar biasa! Coba kita bayangkan apa yg bakal terjadi jika Ketua MK, Ketua MA, Panglima TNI, Jaksa Agung, Ketua KPK, Kepala BIN, dan Kapolri juga dgn menggunakan alasan yg sama ikut cawe2 dlm memenangkan Capres-Cawapres tertentu dlm Pemilu 2024? Itukah maksudnya?#RakyatMonitor#,” kata Benny dalam cuitannya di akun Twitter @BennyHarmanID.

Sebelumnya, Jokowi menampik jika langkahnya mengundang ketua umum partai koalisi di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 2 Mei 2023 malam, merupakan bentuk "cawe-cawe" politik.

Baca Juga: Siksa Pedih untuk Oknum Brimob dan 10 Pemerkosa ABG di Sulteng Menanti, Komnas PA: Tidak Manusiawi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat