PIKIRAN RAKYAT – Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto kembali ramai diperbincangkan oleh publik di media sosial Twitter. Nama Soeharto dibahas usai sebuah video yang memperlihatkannya dalam acara Hari Anak 1994 kembali mencuat.
Pada saat itu, Soeharto ditanya oleh seorang anak SD bernama Hamli dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah soal Presiden Indonesia.
“Mengapa presiden di Indonesia cuma satu, padahal Indonesia sangat luas,” kata Hamli, dikutip dari YouTube HM Soeharto pada Rabu, 7 Juni 2023.
Pertanyaan Hamli itu pun disambut gelak tawa sejumlah pihak yang hadir dalam acara tersebut. Soeharto pun menjawab pertanyaan bocah laki-laki itu dengan menjelaskannya secara perlahan.
Baca Juga: Sorot Mata Fadly Faisal Saat Temani Rebecca Klopper Tuai Simpati, Netizen: Luar Biasa Baik dan Tulus
“Ya, terang itu. Presiden itu hanya satu, untuk mimpin negara dan bangsa. Kalau sampai dua, tiga itu nanti lantas tidak bisa berjalan dengan baik. Banyak pemimpin, banyak kapten, kemudian lantas ya negara jadi rusak, gitu,” ujar Soeharto.
Soeharto menjelaskan kembali bahwa presiden memang hanya boleh ada satu di Tanah Air, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Masa jabatannya pun hanya sampai lima tahun.
“Jadi memang ndak boleh (presiden lebih dari satu). Menurut Undang-Undang memang hanya satu, tidak boleh (lebih). Satu saja hanya untuk lima tahun,” ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Ancaman Negara bagi Pengutang BLBI, Paspor Dicekal hingga Tak Bisa Lagi Ajukan Kredit ke Bank
Sosok Hamli, bocah pemberani tersebut pun kini dipertanyakan nasibnya. Pada 2021, Hamli dikabarkan telah memiliki tiga orang anak. Saat itu, anak pertamanya akan menapaki jenjang pendidikan SMA.