kievskiy.org

Menilik Kembali Jawaban Soeharto Saat Ditanya 'Kenapa Presiden di Indonesia Cuma Satu?' oleh Anak SD

Video Presiden kedua Indonesia, Soeharto saat tanya jawab dengan anak SD.
Video Presiden kedua Indonesia, Soeharto saat tanya jawab dengan anak SD. /YouTube/HM Soeharto

PIKIRAN RAKYAT – Nama Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto kembali diperbincangkan di Twitter usai video yang memperlihatkannya menghadiri acara Hari Anak Nasional tahun 1994 kembali dibahas. Saat itu, ada satu momen yang berhasil menarik perhatian netizen.

Seorang siswa SD yang hadir dalam acara bertajuk Gelar Nusantara Anak Indonesia atau Gelantara itu dengan polosnya bertanya kepada Soeharto mengenai jumlah Presiden Indonesia. Hamli Ndigani namanya, bocah yang berasal dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

“Mengapa presiden di Indonesia cuma satu, padahal Indonesia sangat luas,” kata Hamli, dikutip dari YouTube HM Soeharto pada Rabu, 7 Juni 2023.

Pertanyaan dari Hamli pun memunculkan gelak tawa sekaligus memecah keheningan. Soeharto kemudian menjawab pertanyaan Hamli dengan menjelaskannya secara satu per satu.

Baca Juga: Megawati Gemas Dituding Tak Akur dengan Jokowi: Ngapain Saya Nekan Presiden, Lihat Pasukannya

“Ya, terang itu. Presiden itu hanya satu, untuk mimpin negara dan bangsa. Kalau sampai dua, tiga itu nanti lantas tidak bisa berjalan dengan baik. Banyak pemimpin, banyak kapten, kemudian lantas ya negara jadi rusak, gitu,” ujar Soeharto.

Saat itu, Soeharto juga menyinggung soal keterikatan Presiden terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karenanya, ia kembali menegaskan bahwa Presiden di Tanah Air memang sudah seharusnya hanya berjumlah satu orang.

“Tapi, presiden yang satu ini hanya melaksanakan apa yang diputuskan oleh rakyat, melewati MPR. Walaupun satu, tapi sebetulnya terikat, terikat kepada garis besar negara, terikat kepada Pancasila, terikat kepada Undang-Undang Dasar 1945. Jadi memang ndak boleh (presiden lebih dari satu). Menurut Undang-Undang memang hanya satu, tidak boleh (lebih). Satu saja hanya untuk lima tahun,” ucapnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Pemimpin yang Diperlukan Bangsa Indonesia adalah Pemimpin yang Berani dan Bernyali

Jawab Soeharto yang Sangat Terkenang

Selain itu, Soeharto pun menanggapi pertanyaan Hamli dengan menanyakan kembali alasan mengapa bocah SD itu bertanya hal tersebut. Pertanyaan Soeharto itu kemudian sangat membekas dan terkenang oleh masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat