PIKIRAN RAKYAT - Pakar kesehatan Prof. Zubairi Djoerban buka suara ihwal peraturan baru penggunaan masker yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Protokol Kesehatan Pada Masa Transisi Endemi Covid-19. Dia mengungkapkan, menghargai masyarakat yang memilih untuk melepas masker.
"Bagi saya, untuk yang memilih melepas masker, ya amat bisa dipahami. Sebab kasus baru di Indonesia kan sudah turun drastis," kata Prof. Zubairi Djoerban dalam cuitan Twitter-nya @ProfesorZubairi, Pikiran Rakyat telah diberi izin untuk memberitakannya.
Pasalnya, bila menilik angka rata-rata kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir kurang dari 500. Selain itu, angka kematian juga menurutnya di bawah 5.
"Jadi memang sudah rendah banget," tuturnya lagi menerangkan.
Baca Juga: Kondisi Irish Bella Setelah 4 Bulan Tanpa Ammar Zoni Terungkap: Dia Sudah Menemukan Jawabannya
Kendati demikian, dia mengapresiasi masyarakat yang tetap menggunakan masker meski telah ada edaran yang memperbolehkan untuk membuka masker.
"Justru bagus. Tren ini malah akan bantu kita mencegah penyebaran penyakit dan virus lain yang mungkin muncul," ujarnya, "apalagi ketika kita menghadapi kualitas udara yang buruk."
Dalam cuitannya, dia juga membeberkan data terbaru kasus Covid-19. Saat ini, tuturnya, Indonesia ada di posisi 15.
Prof. Zubairi Djoerban juga mengungkapkan, saat ini Korea Selatan yang tadinya ada di peringkat pertama, turun 80 persen lebih. Hal tersebut membuat Korea Selatan menempati ranking tiga dengan jumlah kasus seminggu 23.123.