PIKIRAN RAKYAT – Mahfud MD angkat bicara soal isu Al Zaytun Indramayu terafiliasi kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Menurut sang Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tengah menelusurinya.
Dugaan afiliasi Al Zaytun dan NII itu menyeruak seiring sejumlah kontroversi yang disuarakan pimpinan pesantren di Indramayu, Jawa Barat tersebut, Panji Gumilang. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan ikut turun tangan menangani kasusnya.
"Nanti biar BNPT terus mendalami dan kami akan terus monitor NII. Karena itu (Al Zaytun) sejarahnya memang tidak bisa disembunyikan," ujar Mahfud MD di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu 5 Juli 2023.
Mahfud memang mengakui ada dugaan pesantren modern di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu memiliki hubungan dengan NII yang kini telah dilarang di Indonesia. Diduga kelompok itu ada di balik tembok pesantren tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Belum Mau Cabut Izin Al Zaytun, Mahfud MD Beri Penjelasan
"Dulu munculnya itu (Al Zaytun) dari ide kompartemen 9 NII, tetapi di dalam perkembangannya itu menjadi sekurangnya yang dapat kita lihat fisiknya itu lembaga pendidikan biasa, tetapi di balik itu semua yang sedang diselidiki karena dulu memang latar belakangnya di situ," katanya.
Dilansir dari laman Antara, Mahfud MD menyebut dulu nama yayasan pesantren kontroversial itu adalah yayasan NII sebelum kemudian terjadi perubahan.
"Dan itu ada dokumen yayasan-nya bahwa dulu yayasan-nya namanya ya itu, yayasan NII, tapi lalu berubah yayasan pendidikan Al Zaytun dan seterusnya," ujar pria 65 tahun itu.
Mahfud MD sebut BNPT tengah bertugas dalami dugaan afiliasi Al Zaytun-NII
Baca Juga: Mahfud MD Soal Al Zaytun: Tak Usah Dibesar-besarkan, Panji Gumilang Sudah Ditangani