/photo/2020/03/10/117657905.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pada saat ini masih ada peserta yang tergolong mampu secara finansial dan masuk dalam daftar Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Ini merupakan salah satu kendala yang ditemukan oleh BPJS Kesehatan dalam proses penyaluran bantuan pada peserta PBI.
"Kami harus memastikan uang pemerintah harus sampai ke yang tepat, tapi masih ada isu inclusion error, orang yang kaya masuk jadi peserta (PBI) dan harusnya dijamin tapi tidak," kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari dalam video conference pada Rabu 26 Agustus 2020.
Baca Juga: PNS Dapat Tambahan Tunjangan Pulsa, Askolani: Tak Semua, Tergantung pada Lembaga atau Kementeriannya
Andayani juga mengungkapkan jika salah satu anggota keluarga mendapatkan bantuan karena tergolong miskin, maka seluruh keluarga harus masuk jadi peserta PBI.
Namu, dia masih menemukan keluarga yang tidak semuanya masuk sebagai daftar peserta PBI.
"Kemudian isu lainnya kenapa dalam satu keluarga tidak semuanya? Kalau bapak ibu miskin, anaknya miskin juga. Kenapa ini hanya bapak dan anak ketiga," terang Andayani.
Baca Juga: Pernah Terbang di Atas Indonesia, U-2 Dragon Lady Kini Memata-matai China
Andayani menyatakan dua hal tersebut kerap menjadi tantangan BPJS Kesehatan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.