PIKIRAN RAKYAT - Euforia FIBA World Cup 2023 tak hanya dirasakan di Jakarta saja selaku tuan rumah ajang empat tahunan tersebut. Namun, beberapa kota di Indonesia juga akan diperlihatkan trofi paling bergengsi dalam olahraga bola basket ini.
Kegiatan ini menjadi serangkaian tur untuk memperkenalkan trofi FIBA World Cup 2023 di seluruh dunia. Tur ini akan dilanjutkan ke Suzhou, Cina pada 2 Mei 2023 hingga 15 Agustus nanti, kemudian akan berakhir di Filipina.
“Di Indonesia, ada tiga kota yang akan dilalui trofi tur ini. Solo. Bali, Surabaya, dan terakhir di Jakarta nanti,” kata Junas Miradiarsyah selaku Sekretaris Jenderal LOC FIBA World Cup 2023.
Trofi FIBA World Cup 2023 sebelumnya telah tiba di Indonesia pada 28 Juli 2023 setelah diperkenalkan di Jepang. Solo merupakan tempat pertama dari serangkaian tur ini.
Baca Juga: Pemasangan Bendera Merah Putih Dilakukan sampai Tanggal Berapa?
Pada 29-30 Juli trofi yang akan diperebutkan oleh 32 negara tersebut telah dibawa keliling Solo dan dipamerkan di Solo Techno Park, Jebres dan Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.
Namun bukan hanya trofi FIBA World Cup 2023 saja yang diperkenalkan dalam kegiatan tersebut, namun pada kesempatan tersebut juga turut memperkenalkan maskot Piala Dunia yang bernama JIP (Japan Indonesia Philiphine).
Deputy Event Director FIBA World Cup 2023, Agus Mauro mengatakan Solo ditunjuk menjadi salah satu pelabuhan dari trofi ini karena masyarakat Solo dianggap memiliki antusiasme yang tinggi terhadap olahraga bola basket.
“Makanya kita pilih Solo menjadi kota yang memulai tur karena kota ini sebagai basis bola basket di Indonesia selain kota-kota lain yang kita tunjuk seperti Denpasar, Surabaya, dan Jakarta,” ujar Agus dikutip Pikiran-Rakyat.com dari website resmi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).
Baca Juga: Jadwal Pemasangan Bendera Merah Putih dan Aturan Pengibaran yang Perlu Diketahui