kievskiy.org

IDAI Soal Polusi Udara di Jakarta: Alih-Alih WFH, Lebih Penting Pembenahan Transportasi Publik

Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT – Kualitas udara dan polusi udara di Jakarta sedang menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat. Menyusul hal tersebut, wacana work from home (WFH) pun kembali muncul.

Meski demikian, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa wacana WFH bukan merupakan solusi dari persoalan polusi udara di wilayah ibu kota Indonesia tersebut.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi IDAI dr. Darmawan Budi Setyanto, SpA(K) pun menyarankan agar ada pembenahan terkait transportasi umum. Pihaknya pun mendorong hal tersebut agar nantinya masyarakat mau beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

Baca Juga: Ini Aturan WFH bagi ASN di DKI Jakarta Selama KTT ASEAN

"Sebenarnya polusi udara ini bukan masalah baru. Alih-alih menerapkan WFH, yang lebih penting adalah pembenahan transportasi publik," katanya dalam webinar di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Darmawan Budi menjelaskan bahwa saat ini indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 152. Pihaknya pun mendorong pembuat kebijakan untuk memperhatikan data indeks kualitas udara di DKI Jakarta selama beberapa waktu terakhir.

Jika ada peningkatan yang tajam dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, maka segera ambil tindakan.

"Namun, jika indeks kualitas udara Jakarta segitu-gitu juga berarti tidak ada situasi yang baru," ujarnya.

Baca Juga: Jakarta Dikepung Polusi Udara, DPRD Bakal Bertemu Pj Gubernur DKI Bahas WFH

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat