kievskiy.org

Darurat Polusi Jakarta, Anggota DPR Fraksi PKS Desak Pemerintah Tegur Pemilik Pabrik dan PLTU

Ilustrasi polusi udara di Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. /Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mendesak pemerintah agar menegur para pemilik pabrik serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terkait polusi di Jakarta dan sekitarnya.

"Pemilik pabrik dan PLTU yang mengepung Jakarta harus ditegur dan dipanggil karena menjadi salah satu penyebab buruknya polusi di kawasan Jakarta dan sekitarnya," kata Netty dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Netty juga meminta para pemilik pabrik agar memberikan insentif kepada masyarakat yang rentan terdampak polusi.

"Insentif ini dapat disalurkan dalam berbagai bentuk, misalnya, penyediaan fasilitas kesehatan gratis untuk masyarakat yang setiap hari menghirup udara kotor," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: IDAI Soal Polusi Udara di Jakarta: Alih-Alih WFH, Lebih Penting Pembenahan Transportasi Publik

Kompensasi lain, kata Netty, dapat dimintakan dalam bentuk pembiayaan rekayasa cuaca hujan buatan pada saat volume cemaran udara tinggi.

Selain itu, dia juga berpandangan, untuk mengurangi tingkat polusi, pemerintah harus mengampanyekan penggunaan transportasi umum kepada masyarakat alih-alih menggunakan kendaraan pribadi.

"Seperti kita ketahui, selain asap pabrik dan PLTU, kendaraan bermotor menjadi faktor penyebab tertinggi polusi di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tersebut menyebut kampanye penggunaan transportasi umum akan berhasil jika pemerintah terus memperbaiki fasilitas dan menambah jumlah ketersediaan transportasi umum yang layak dan nyaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat