kievskiy.org

Mudahnya Barang Impor Masuk ke Indonesia Jadi Perhatian Serius, Eksistensi UMKM Terancam

Ilustrasi barang impor - Aktivitas petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ilustrasi barang impor - Aktivitas petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok. /ANTARA/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyoroti mudahnya barang impor masuk ke Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah tarif bea masuk yang murah.

Dampaknya, industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sulit bersaing. Produk usaha yang paling terancam barang impor di antaranya garmen, kosmetik, sepatu sport, farmasi, dan lainnya.

Terlebih saat ini, ekonomi negara-negara yang menguasai pasar Indonesia sedang melemah, contohnya China.

"Produk UMKM di online enggak bisa bersaing dengan produk impor. 80 persen penjual/seller di online menjual produk impor terutama dari China. Babak belur kita," tutur Teten dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Kades Ngadisari Singgung Masalah Moral Usai Terima Permohonan Maaf Calon Pengantin yang Pakai Flare di Bromo

"Produksi consumer good-nya oversupply, dibuang ke ASEAN, terutama kita karena market kita besar dan hampir separuh populasi kita udah masuk ke e-commerce," katanya melanjutkan.

Tren Live Shopping

Teten juga mengamati tren live shopping yang digemari kalangan penjual belakangan ini. Keberadaannya mulai mengkhawatirkan. Banyak pihak yang merasa fitur live shopping di platform-platform global menggeser eksistensi pedagang di pusat perbelanjaan tradisional. Terlebih produk yang dijual banyak yang merupakan barang impor.

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena Indonesia belum memiliki strategi nasional transformasi digital, sehingga produk luar bisa dengan mudah menggeser produk lokal. Sejauh ini, transformasi digital di Indonesia hanya berkembang di sektor perdagangan hilir bukan sektor produksi.

Dengan begitu, produksi nasional bisa kalah dengan produk luar yg lebih murah, karena produksinya lebih efisien dan berkualitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat