kievskiy.org

Menteri Bahlil Lahadilia Janji Tak Akan Bongkar Makam Warga Rempang: Nanti Dipagari, Dibuat Gapura

Profil Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang berasal dari Maluku, pernah bekerja jadi tukang pikul kelapa hingga supir angkot.
Profil Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang berasal dari Maluku, pernah bekerja jadi tukang pikul kelapa hingga supir angkot. ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berjanji tidak akan membongkar makam leluhur dari warga di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Bahkan Bahlil berjanji akan mempercantik makam tersebut dengan membangunkan pagar hingga gapura agar masyarakat tetap nyaman berziarah. "Untuk kuburan pendahulu kita, saya tidak izinkan dibongkar. Nanti ini akan dipagar, dibuat gapura, agar dapat nyaman berziarah," ujar Bahlil Lahadalia saat mengunjungi warga Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin 18 September 2023.

Kemudian, Bahlil juga mengatakan pihaknya sudah membuat pengajuan untuk membuatkan museum di pulau tersebut guna menunjukkan identitas kehidupan masyarakat Melayu di Pulau Rempang."Ini masih proses, belum disetujui oleh pusat," kata Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sindir Rombongan Prewedding di Gunung Bromo yang Salahkan Rumput dan Angin

Akan Siapkan Rumah Baru bagi 700 KK Warga Rempang

Selain menjaga makam leluhur, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pemerintah akan memastikan hak warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang terdampak pada relokasi terpenuhi.

Bahkan, Bahlil mengatakan akan menyiapkan rumah baru bagi 700 KK yang terdampak pengembangan investasi di Rempang. Rumahnya, kata Bahlil, akan dibangun dalam rentang waktu 6 sampai 7 bulan.

Sembari menunggu rumahnya jadi, Bahlil menambahkan warga akan diberikan fasilitas berupa uang dan tempat tinggal sementara.

“Pertama, pemerintah telah menyiapkan tanah seluas 500 meter persegi per kepala keluarga. Yang kedua adalah rumah dengan tipe 45 yang nilainya kurang lebih sekitar Rp120 juta. Dan yang ketiga adalah uang tunggu transisi sampai dengan rumahnya jadi, per orang sebesar Rp1,2 juta dan biaya sewa rumah Rp1,2 juta. Termasuk juga dengan tanam tumbuh, keramba ikan, dan sampan di laut. Semua ini akan dihargai secara proporsional sesuai dengan mekanisme dan dasar perhitungannya. Jadi yakinlah bahwa kita pemerintah juga punya hati,” kata Bahlil dalam keterangan di Jakarta, Senin 18 September 2023.

Selain pemenuhan hak masyarakat yang harus terus dikedepankan, Bahlil juga menyebut bahwa rencana investasi di Rempang harus tetap berjalan demi kepentingan rakyat. Menurutnya, investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat