PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka mengamankan aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh sejumlah aliansi buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya telah mengambil langkah-langkah tegas untuk menjaga ketertiban dan keselamatan warga.
Sebanyak 6.520 personel gabungan telah dikerahkan, terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI, dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, serta 3.295 personel Satgasda, 615 personel Satgasres, dan 2.610 personel BKO (Bawah Kendali Operasi).
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas seiring dengan pengamanan tersebut, Polda Metro Jaya telah merencanakan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
"Kita juga siapkan rekayasa lalu lintas yang mengarah ke titik demo. Sifatnya tetap situasional, namun diharapkan warga menghindari jalur tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, di Jakarta, dikutip pada Senin 2 Oktober 2023.
4 ruas jalan yang dialihkan
Pengalihan ini diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:
- Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat akan dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
- Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dan Jalan Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
- Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada akan dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
Baca Juga: Jokowi Enggan Bahas Isu Reshuffle Kabinet Usai Mentan dan Menpora Berurusan dengan KPK
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, menekankan bahwa pengalihan arus lalu lintas ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan aksi demonstrasi tanpa mengganggu kegiatan masyarakat lainnya.
Warga diharapkan untuk menghindari jalur-jalur yang akan mengalami pengalihan arus lalu lintas demi keamanan bersama.