kievskiy.org

Klarifikasi RS di Bekasi Usai Dituding Malapraktik: Bisa Jadi Bukan dari Operasi Amandel

Ilustrasi operasi.
Ilustrasi operasi. /Freepik/rawpixel.com

PIKIRAN RAKYAT - Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih dr. Nidya Kartika Yolanda angkat bicara usai salah satu orangtua pasien anak melaporkan sejumlah pihak di rumah sakit atas tudingan malpraktik.

Dokter Nidya membenarkan bila mati batang otak tidak termasuk dalam risiko operasi amandel seperti yang dijalani oleh pasien anak berinisial BAD (7).

Akan tetapi dia mengatakan, kemungkinan penyebab mati batang otak yang dialami oleh BAD berasal dari faktor lain.

"Tidak, bukan secara normal. Tapi bisa jadi bukan dari operasi amandelnya sendiri. Kalau dari operasi amandelnya sendiri itu kan, mungkin ada dari yang lain-lainnya," ucapnya dalam konferensi pers yang digelar Selasa, 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Stick Terbaik, Ampuh Lindungi Kulit dari Sinar UVA dan UVB

Hematnya, ada beberapa keadaan yang dapat memicu seseorang mengalami mati batang otak, salah satunya kekurangan oksigen.

"Coba teman-teman cari, apa sih yang menyebabkan terjadinya mati batang otak? Itu biasanya karena oksigenasi itu tadi, jadi batang otak gunanya untuk mengatur pernapasan," tuturnya.

Di sisi lain, dia meyakini kondisi yang dialami BAD bukan diakibatkan oleh infeksi, sebab sebelum operasi pihak rumah sakit mengaku sudah melakukan tes laboratorium untuk memeriksa sel darah putih.

"Infeksi, kondisi infeksi ini pertama kita pemeriksaan laboratorium, dari pemeriksaan lab saya masih ingat, leukosit pasien ini cuma 10 ribu, di mana ini tidak termasuk ada suatu infeksi," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat