kievskiy.org

Mendag Zulhas: E-commerce Tak Bisa Ditutup, Justru Pedagang yang Harus Belajar Online

Ilustrasi - Suasana pembeli di Pasar Tanah Abang Jakarta pada 19 September 2023.
Ilustrasi - Suasana pembeli di Pasar Tanah Abang Jakarta pada 19 September 2023. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa e commerce tidak mungkin ditutup seluruhnya maupun dihindari. Oleh karena itu, pedagang konvensional yang harus mulai belajar berjualan secara online.

Pira yang akrab disapa Zulhas itu berharap, para pedagang pasar bisa mulai melek terhadap perkembangan digital. Hal itu disampaikan, menanggapi keluhan pedagang Pasar Tanah Abang yang meminta agar platform e commerce lain ditutup setelah pemerintah menutup TikTok Shop.

"Ya enggak bisa (e-commerce ditutup), itu kan keniscayaan, justru pedagang yang harus belajar online," kata Zulkifli Hasan usai meninjau pedagang di ITC Cempaka Mas, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Normalisasi Kawasan Pedestrian di Sukabumi, PKL Terus Dipantau

Lebih lanjut, dia meminta pedagang untuk mulai belajar perdagangan digital atau berjualan online. Sehingga nantinya, toko fisik dan toko daring bisa berjalan beriringan.

"Makanya diatur, makanya yang belum ngerti, belum belajar, kita nanti ajari. Nanti tokonya di sini (ITC Cempaka Mas) tapi bisa jualan juga secara online," tutur Zulkifli Hasan.

Pedagang Pasar Diminta Tingkatkan Kemampuan Jualan Online

Zulkifli Hasan meminta pedagang di pasar tradisional meningkatkan kemampuan berjualan secara online. Pasalnya, di era digitalisasi cara itu tidak dapat dihindari lagi.

"Pasar tradisional itu jantungnya rakyat. Memang kita saat ini harus bisa meningkatkan kemampuan (memasarkan produk) para pedagang tradisional baik 'offline' maupun 'online'," ujarnya saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Banjarsari di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 11 Oktober 2023.

Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pasar tradisional akan selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena itu merupakan urat nadi perekonomian rakyat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat