kievskiy.org

Polisi Masih Tunggu KPK Soal Senpi di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo, KPK Seret Dua Orang Dekat Jadi Saksi
Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo, KPK Seret Dua Orang Dekat Jadi Saksi /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Polri masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan temuan senjata api yang ditemukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah rumah dinas yang sebelumnya ditempati oleh Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Pertanian.

Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menunggu KPK untuk melanjutkan proses terkait dengan temuan senjata tersebut.

"Sampai saat ini belum ada Laporan Polisi. Karena LP itu didapatkan oleh KPK, saat ini kami masih menunggu KPK," ujar Djuhandhani kepada wartawan pada Selasa 17 Oktober 2023.

Djuhandhani juga menjelaskan bahwa Polri sedang menanti hasil penelitian terkait senjata-senjata tersebut dari Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam).

Baca Juga: Almas Tsaqibbirru Re A Tak Bisa Jawab Saat Dicecar Pertanyaan Soal Gugatannya ke MK

"Namun, kami tetap melanjutkan penyelidikan. Kami telah mendelegasikan tugas ini kepada Baintelkam untuk melakukan crosscheck lebih lanjut terkait legalitas senjata ini," tambahnya.

Sebelumnya, KPK menemukan 12 pucuk senjata api selama penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Senjata-senjata tersebut kini diamankan di Baintelkam Polri.

Penyelidikan yang tengah berlangsung bertujuan untuk memverifikasi kepemilikan senjata ini dengan mencocokkan data di Baintelkam Polri.

Baca Juga: Masih Terkendali, Pj Wali Kota Cimahi Klaim Kenaikan Harga Pangan Tergantung Pasokan dari Daerah Penghasil

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat