PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengingatkan masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati terkait pemberian donasi bagi Palestina. Hal ini lantaran maraknya penyalur yang memanfaatkan momentum dan malah menjalankan modus penipuan.
Dalam aksi penggalangan dana untuk Palestina, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Bangbang Surono mencemaskan adanya penyelewengan. Terutama karena melimpahnya jumlah WNI yang ingin berdonasi.
"Jangan sampai penggalangan dana Palestina, tidak sampai. Pura-pura buat Palestina tapi kemudian dibelokkan. Jadi hati-hati penggalangan dana oleh masyarakat umum karena bisa saja dana tidak sampai ke sana tapi dimanfaatkan untuk kegiatan lain," kata di Mataram, Kamis.
Sebaiknya, kata dia, masyarakat yang ingin mendonasikan sebagian hartanya untuk Palestina langsung menghubungi atau mendatangi Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina di Jakarta. Penyaluran donasi lewat Kedubes RI dipastikan tercatat dan terukur dengan ideal.
Baca Juga: Mengaku Cabuli Santri, Pimpinan Pondok Pesantren di Langkat Diringkus Polisi
"Di sana sudah jelas pemerintahan Palestina, jadi lebih terukur kemana disalurkan. Jadi jangan sampai ngumpul-ngumpulin tapi kemudian tidak jelas," ujarnya.
Ia lantas meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memantau dan mengawasi aksi-aksi penggalangan dana, sehingga menekan tumbuhnya modus-modus penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Pengawasan Pemda ini harus dikoordinasikan jadi pengepul dana tadi harus di awasi kalau perlu di imbau, ditanyakan apakah terhubung dengan pemerintahan Palestina. Jangan sampai ngaku untuk orang Palestina, nyatanya tidak karena banyak yang nggak sampai," terangnya.
Palestina Akan Pertahankan Tanah Suci Al Quds
Baca Juga: Pimpinan Hamas Tewas Akibat Serangan Israel