kievskiy.org

Presiden Jokowi Minta Kualitas Demokrasi di Pilkada Serentak 2020 Ditingkatkan, Aparat Harus Netral

Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi). /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kualitas demokrasi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 diminta ditingkatkan. Hal tersebut seperti sebagaimana diminta Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema "Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak" melalui "video conference".

"Selain taat dalam menjalankan protokol kesehatan, saya minta kualitas demokrasi kita dijaga, ditingkatkan," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 8 September 2020.

Baca Juga: Timor Leste Dimata-matai Australia Demi SDA, Ramos Horta: Seperti Merampok Nenek Tua yang Miskin

Pilkada Seretak 2020 akan berlangsung pada 9 Desember 2020 di 270 daerah. Pada 4-6 September 2020 lalu para bakal calon peserta pilkada sudah mendaftarkan diri ke kantor KPUD masing-masing.

"Kita ingin dalam posisi yang sulit seperti ini demokrasi semakin dewasa, demokrasi kita semakin matang.

Oleh sebab itu yang pertama saya minta kepada aparat birokrasi, TNI dan Polri terus bersikap netral dan tidak memihak pada satu pasangan calon tertentu," tegas Presiden.

Baca Juga: Tayang Malam Nanti, Ini Sinopsis Aftermath

Selain memperingatkan ASN dan TNI/Polri, Presiden Jokowi juga meminta agar KPU dan KPUD tidak membiarkan narasi yang memecah-belah persatuan dan kesatuan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat