kievskiy.org

Mensos Risma: Bangsa Indonesia Harus Perangi Kebodohan dan Kemiskinan

Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Dok Humas Kemensos

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan khalayak bahwa kebodohan menjadi ancaman penjajahan masa depan, oleh karena itu generasi bangsa tidak boleh mudah menyerah atau putus asa dalam meraih akses pendidikan.

"Para anak bangsa tidak boleh menyerah, sesulit dan seberat apa pun, mungkin ada yang sekolah jaraknya jauh, jangan menyerah dan patah semangat," katanya saat memberikan sambutan dalam Hari Pahlawan 2023 bertajuk "Refleksi Perjuangan 10 November dan Perjuangan Masa Depan" di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Jumat, 10 November 2023.

Untuk memerangi penjajahan di masa yang akan datang, Mensos mengimbau generasi bangsa harus bisa memiliki inovasi dan kreatifitas agar tidak hanya menjadi pengguna produk maupun teknologi dari negara luar, tetapi juga bisa berperan sebagai produsen atau penciptanya.

Baca Juga: Dukun Penggandaan Uang yang Bunuh Honorer di Karawang Dibekuk, Cekok Korban dengan Daun Kecubung Saat Beraksi

Baca Juga: Iran Peringatkan Israel Penjajah: Perluasan Cakupan Perang Tak Dapat Dihindarkan

"Kalau anak bangsa menyerah dan diam saja maka itu semua akan dinikmati orang lain, negara luar membuat produk, Indonesia hanya membeli saja, sehingga kemudian akan kesulitan untuk mencari pekerjaan," kata Risma.

Ketika semua elemen bangsa hanya mampu membeli tanpa berinovasi, kata dia, maka perlahan negara Indonesia akan dijajah dan dimanfaatkan, tidak ada lagi lapangan pekerjaan yang diciptakan dalam negeri sehingga berujung pada kemiskinan.

Untuk itu, ia mengajak seluruh anak bangsa agar dapat meneladani semangat perjuangan para pahlawan demi meraih kesuksesan dan masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga: AS Ketar-ketir Palestina Didukung karena TikTok, Senator: Pengaruh Kekuatan Radikal

Ia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi anak-anak bangsa saat ini dalam mendapatkan akses pendidikan tidak sebanding dengan beratnya pengorbanan nyawa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat