PIKIRAN RAKYAT - Elon Musk mengumumkan perubahan baru dalam kebijakan X (dulu Twitter) di tengah pembantaian yang terus terjadi di Jalur Gaza.
Musk pada Jumat, 17 November 2023 mengumumkan penggunaan kata dekolonisasi dan from the river to the sea dilarang karena menyiratkan gerakan genosida.
"Seperti yang saya katakan awal pekan ini, “decolonization”, “from the river to the sea” dan eufemisme serupa tentu saja berarti genosida," ujar dia.
Musk, yang pernah menggambarkan dirinya sebagai seorang 'absolutisme kebebasan berpendapat' justru mengatakan bahwa ungkapan seperti ini sama saja dengan 'kekerasan ekstrem'.
Baca Juga: Dilaporkan ke Bawaslu, Cak Imin Sebut Pantun di KPU Bukan Kampanye
"Seruan yang jelas untuk melakukan kekerasan ekstrem melanggar persyaratan layanan kami dan akan mengakibatkan suspension (penangguhan)," katanya.
Perubahan kebijakan tersebut terjadi setelah adanya tekanan dari perusahaan pengiklan besar.
X telah dikritik karena tidak cukup menyensor pidato mengenai konflik Israel-Hamas, sehingga perusahaan seperti Disney, Apple, IBM, dan Lionsgate, menarik iklan dari platform tersebut.
Tagar From The River to The Sea Trending
Di tengah munculnya kebijakan baru terkait larangan penggunaan beberapa istilah di X, netizen jutsru beramai-ramai mengunggah cuitan dengan tagar From The River to The Sea.