PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat bicara terkait isu agenda kerja Jokowi yang terkesan membuntuti kampanye Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Rumor tersebut muncul usai kehadiran Jokowi kerap tertangkap di daerah yang sama tak lama setelah Capres Ganjar Pranowo berkunjung.
Sebut saja saat Capres Ganjar Pranowo hadir di Kupang, NTT untuk berkampanye dalam rangka Pemilu 2024 pada 2 Desember 2023. Selang beberapa hari Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja di wilayah yang sama pada 5 Desember 2023.
Selain itu, saat Ganjar hadir di Sorong, Papua Selatan, pada 20 November 2023, dua hari kemudian, Jokowi mendatangi Sorong pada 22 November 2023.
Baca Juga: Bawaslu Proses Aduan Soal Gibran Rakabuming: Silakan Berkampanye tapi Jangan di CFD
Menjawab isu Jokowi membuntuti Ganjar Pranowo, Ari Dwipayana beri penjelasan.
Ari mengatakan, sejatinya jadwal kunjungan kerja presiden telah diagendakan dari jauh-jauh hari.
"Jadwal kunjungan kerja Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu dan juga agenda acaranya," ucapnya.
Selain itu, budaya blusukan ke daerah pelosok menurut Ari, sudah tak asing lagi dengan gaya kepemimpinan Jokowi.