kievskiy.org

EG.5 Dominasi Covid-19 di Indonesia, Dibawa Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Sejumlah calon penumpang berjalan menuju konter validasi dokumen kesehatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 18 Mei 2021.
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju konter validasi dokumen kesehatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 18 Mei 2021. /Antara/Fauzan

 

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, kasus Covid-19 kali ini didominasi subvarian Omicron EG.5.

"Datangnya dari mana? Terutama dari perjalanan luar negeri. Kenyataannya varian ini penularannya cepat, tapi fatality-nya sangat rendah," tutur Menkes di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.

Subvarian Omicron EG.1 dan EG.5, kata dia, sudah berhasil diidentifikasi masuk Indonesia melalui pelaku perjalanan luar negeri yang pulang dari negara tetangga. Subvarian EG memiliki ciri penyebaran yang cepat, tetapi risiko kematian yang rendah.

"Itu sebabnya yang masuk rumah sakit dan sampai meninggal sangat sedikit," tuturnya, "kalaupun ada, sebenarnya meninggalnya bukan karena Covid-19, karena penyakit lain, tapi begitu dites ternyata positif.

Tes PCR

Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR di Kantor MUI Kota Tangerang, Banten, Jumat 10 Juni 2022.
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR di Kantor MUI Kota Tangerang, Banten, Jumat 10 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu, Menkes juga mengimbau agar para pelaku perjalanan luar negeri yang kembali ke Indonesia melakukan tes PCR, terutama yang bergejala. Selain itu, masyarakat berisiko tinggi atau yang aktif melakukan perjalanan luar negeri, melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 dengan booster.

"Sehingga kalau datang lagi, bisa mengurangi keparahan dari penyakit tersebut. Mumpung vaksinnya masih ada," tutur dia.

Dia juga mengimbau masyarakat yang sedang flu menggunakan masker selama beraktivitas guna mencegah penularan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat