kievskiy.org

Soeharto 'Hidup' Lagi Berkat AI, Nama SBY dan Jokowi Disebut

Soeharto hidup lagi dengan teknologi AI.
Soeharto hidup lagi dengan teknologi AI. /X/erwinaksa_id

PIKIRAN RAKYAT - Presiden kedua RI Soeharto ‘hidup' lagi. Video yang menampilkan mantan mertua Prabowo Subianto itu diunggah Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa.

Walakin, sosok yang ada dalam video tersebut bukan Soeharto asli, melainkan dibikin kecerdasan buatan (AI). Suara khas Soeharto terdengar jelas dalam video itu, gerakan bibirnya tampak mengikuti kalimat yang disampaikan, video tersebut begitu 'halus'. Dalam video yang dibagikan Erwin Aksa via X itu, Soeharto mengungkap cita-citanya sejak memimpin Indonesia.

"Sejak saya menjabat, impian saya adalah membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. Impian saya itu diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol dan bendungan bersama para insinyur Indonesia yang hebat," kata Soeharto buatan AI itu.

"Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melanjutkan pekerjaan penting ini. Bukti bahwa mimpi kita tidak akan pernah padam, terus menyala dari generasi ke generasi. Edukasi sebagai kunci utama pembangunan bangsa telah saya wujudkan melalui ribuan SDM inves, komitmen ini harus terus berkembang," tuturnya lagi.

Erwin Aksa pun mengungkap alasan di balik pembuatan video yang menampilkan Soeharto itu. "Video ini dibuat menggunakan teknologi AI untuk mengingatkan kita betapa pentingnya suara kita dalam pemilihan umum yang akan menentukan masa depan agar harapan rakyat Indonesia terwujud dan sejahtera," tutur dia.

Selain sosok Soeharto, sebelumnya beredar video yang menampilkan Presiden Joko Widodo berbahasa Mandarin. Video hoaks itu juga dibikin menggunakan teknologi AI, eks Wali Kota Surakarta dibuat fasih berbahasa Mandarin, gerakan mulutnya mengikuti kalimat yang disampaikan.

Jangan alergi AI

Ilustrasi robot AI.
Ilustrasi robot AI.

Dalam Sidang Terbuka IPB University dalam rangka Dies Natalis ke-60 di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 September 2023, Presiden Joko Widodo mengatakan, AI yang berkembang cepat pada era disrupsi teknologi bukan hal yang mesti ditakuti. Dia meminta, tidak alergi dengan teknologi.

"Jangan hindari perubahan teknologi," tutur dia, "jangan takut dengan mesin cerdas, dengan AI."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat