PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, diduga mendapatkan ancaman penembakan saat melakukan siaran langsung (live) di TikTok. Salah seorang pengguna aplikasi tersebut terus melancarkan ancaman akan menembaknya.
Berdasarkan informasi yang beredar, diduga pengguna TikTok yang mengancam Anies tersebut tinggal di wilayah Kalimantan Timur.
Menanggapi kasus ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengatakan bahwa kasus ini masuk delik aduan.
Baca Juga: Respons KPU Soal Temuan Dana Rp195 Miliar Mengalir ke Bendahara Parpol: Bukan Urusan Kami
"Itu delik aduan," katanya sebagaimana dikutip pada Jumat, 12 Januari 2024.
Yusuf mengatakan bahwa pelapor sebaiknya membuat laporan resmi, lantaran jika masih masuk delik aduan, kasus belum bisa diproses lebih lanjut.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa jika Anies merasa menjadi kroban, maka dia juga harus membuat laporan resmi kepada polisi.
"Jadi diharapkan ada pihak yang melaporkan," ucapnya.***