PIKIRAN RAKYAT - Isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuat jelang hari pemungutan suara Pilpres 2024. Terkait dengan hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya tak akan melakukan pemakzulan terhadap Jokowi.
Airlangga sendiri merupakan salah satu menteri di dalam kabinet Jokowi, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Tidak ada, Partai Golkar tidak akan melakukan itu dan jauh daripada (itu), tidak ada pembahasan sama sekali di DPR," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 18 Januari 2024.
Saat ini, kata Airlangga, Jokowi pun didukung oleh lebih dari 80 persen susunan kabinet.
"Saya tegaskan bahwa hari ini dengan susunan kabinet yang ada, Pak Presiden didukung lebih dari 80 persen. Apalagi ditambah Koalisi Indonesia Maju. Jadi, kami yakin itu (pemakzulan) tidak ada," ujarnya.
Baca Juga: Luhut Sebut Pemerintah Tak Cawe-cawe Pilpres 2024: Kami Sibuk
Di tengah isu pemakzulan tersebut, Airlangga mengatakan bahwa Jokowi justru mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari publik.
"Tidak ada (pemakzulan), tidak tercermin apa pun dan dari hasil kepercayaan publik tinggi, dan kalau kita lihat ke masyarakat relatif adem," ucapnya.
Isu pemakzulan Jokowi juga sempat dikomentari oleh Luhut Pandjaitan. Ia mengaku merasa sedih.
“Apa sih yang mau dimakzulkan? Itu nggak ngerti saya, dan saya terus terang sedih juga. Kok sampai begitu ramai,” tuturnya.