kievskiy.org

PDIP Sudah Prediksi Ucapan Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak, Etika dan Moral Dipertanyakan

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak heran mendengar pernyataan Joko Widodo soal presiden boleh memihak dan mengkampanyekan paslon tertentu pada Pemilu 2024. Hasto sudah memprediksi ucapan itu sejak lama.

"Sudah diprediksi lama," kata Hasto d Taman Budaya Yogyakarta, Rabu malam.

"Tidak (terkejut). Hanya sebelumnya kan kami berdoa berharap bahwa beliau dapat menjalankan legacy-nya sebagai pemimpin," katanya melanjutkan.

Meski begitu, Hasto berharap Presiden Jokowi bisa menjaga demokrasi sampai Pemilu 2024 usai.

"Pemimpin itu juga diukur bagaimana menyiapkan suksesornya melalui suatu proses yang demokratis, melalui suatu proses yang akuntabel," tuturnya.

Di sisi lain, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu mengaku sedih atas pernyataan Jokowi yang menuai respons negatif dari publik.

"Dengan pernyataan tadi pagi yang mendapatkan sentimen negatif karena apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi, kami sebenarnya sangat sedih karena itu seharusnya tidak terjadi," kata Hasto.

Senada dengan Hasto, Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengatakan jika Jokowi mengkampanyekan Gibran Rakabuming Raka, maka peristiwa ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah dunia.

"Kan anaknya dicalonkan jadi wapres. Jadi, kalau bapaknya presiden aktif mengkampanyekan anaknya menjadi presiden, itu baru pertama kali terjadi di dunia," kata Komarudin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat